MUSLIMAH SEJATI – Islam adalah agama yang syumul; sempurna. Ianya adalah sistem kehidupan yang mengatur kita dari hal terkecil seperti mengurus kuku, sampai pun pada hal yang besar seperti mengurus negara bahkan bumi. Islam, adalah risalah yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW. sebagai rahmat bagi semesta alam; membawa masyarakat bumi yang berada pada kejahiliyyahan dan biadab’ menuju masyarakat bumi yang madani dan beradab. Maka, di dalam Islam, seorang perempuan juga diatur hidupnya agar menjadi muslimah yang sejati; muslimah yang Rasulullah SAW. kabarkan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim di Kitab Shahih Muslimnya, “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” HR. Muslim Maka perkenankan Islamedia untuk sedikit membagi kriteria-kriteria muslimah sejati menurut Islam. 1. Menutup Aurat Menutup aurat adalah kewajiban setiap muslim; baik muslim laki-laki maupun perempuan. Batasan aurat antara mereka berbeda-beda. Ketika aurat laki-laki hanya di antara pusar dan lutut, aurat perempuan meliputi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangannya. Hal ini berdasarkan pendapat jumhur ulama dan memang itulah pendapat yang terkuat. Imam An-Nawawi rahimahullah menyinggungnya aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan di Al Majmu’, 3 122 dan Minhajuth Tholibin, 1 188. Sementara ulama syafi’iyah lain, yakni Muhammad Al Khotib, juga berpendapat demikian. Beliau menulis di dalam kitabnya Al Iqna’ dengan dasar firman Allah, “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya” QS. An Nur 31. Pendapat beliau, [su_note note_color=”c8f7cb”]”Yang dimaksud menurut ulama pakar tafsir adalah wajah dan kedua telapak tangan. Wajah dan kedua telapak tangan bukanlah aurat karena kebutuhan yang menuntut keduanya untuk ditampakkan.” Lihat Al Iqna’, 1 221[/su_note] Menutup Aurat Bukan Membungkus Menutup aurat bukan berarti menempeli bagian tubuh yang telah disepakati sebagai aurat itu ditempeli kain-kain saja, tetapi lebih dari itu. Hari ini kita sering sekali dapati perempuan-perempuan yang merasa telah menutup auratnya padahal belum. PARTNER Penyubur Kandungan Menutup aurat berarti menghilangkan penghilatan orang lain terhadap bentuk tubuh kita. Maka dalam hal ini, perempuan yang masih memakai celana ketat berarti masih memperlihatkan bentuk tubuhnya / auratnya. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW. “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat yang pertama adalah Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan yang kedua adalah para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berpaling dari ketaatan dan mengajak lainnya untuk mengikuti mereka, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” HR. Muslim, no. 2128 Berdasarkan hadits di atas, dapat kita ketahui bersama bahwa menutup aurat yang benar itu adalah memakai pakaian yang lebar, menutupi aurat dengan tidak menampakkan lekukan tubuhnya. Zaman sekarang pakaian seperti ini lebih dikenal dengan hijab syar’i. 2. Berakhlak Mulia Berakhlak mulia menjadi kewajiban bagi setiap pemeluk agama Islam, tidak terkecuali. Maka seorang muslimah sejati harus bisa mempunyai hal itu. Di antara akhlak mulia adalah jujur, sabar, tidak mudah putus asa dan berlarut dalam kebaperan, memuliakan orang tua, dll. Muslimah sejati selalu meneladai akhlak Rasulullah SAW., para istri-istrinya, shahabiah, dan perempuan-perempuan mulia lain yang telah Allah anugerahkan kepada mereka perangai yang baik. Salah satu parameter seorang perempuan itu mempunyai akhlak yang baik adalah menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT. di dalam Al Quran, “Katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya …” QS. An-Nur 31 Maka, seharusnya seorang muslimah yang sejati tidak lagi jejeritan ketika melihat artis korea-oppa- yang terlihat ganteng dan baby face, mengoleksi foto-fotonya di smart phone, atau menjadikannya foto profil Blackberry Messenger. [su_note note_color=”f7c8d1″]Dalam beberapa kasus ekstrim’, banyak muslimah yang telah memakai hijab syar’I mendadak lupa dengan pakaian yang sedang dikenakannya ketika berada di dekat laki-laki ganteng; mendadak histeris dan tidak peduli batasan-batasan.[/su_note] Karena sesungguhnya, ketika muslimah sudah berperilaku seperti itu, berarti dia telah menggadaikan apa yang menjadi perhiasan di dalam dirinya, yakni rasa malu. “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” HR. Ibnu Majah no. 4181. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan 3. Berwawasan Luas Menjadi seorang muslimah yang taat dan sejati, tidak berarti menjadi terlarang untuk melakukan berbagai aktivitas. Jangan hanya karena tersyaratkan harus memakai pakaian yang menutup aurat hijab syar’i kita jadi merasa terpasung. Jangan. Islam itu agama yang asyik. Sejarah mencatat manuver-manuver shahabiah Nabi saat di medan perang; sebutlah ia Khaulah binti Azur, Nusaibah, dan Nailah. Kesimpulannya, taat tidak semengekang itu. Bila kamu muslimah yang senang bela diri, maka berlatihlah … tetapi jangan lupa auratnya ditutup. Kalau suka naik gunung, naiklah gunung … tetapi jangan lupa auratnya ditutup. Termasuk ketika seorang muslimah ingin mempunyai wawasan dalam bidang akademik, maka Islam tidak melarang mereka untuk mengambil pendidikan sampai S3, dengan syarat tidak menggadaikan apa yang melekat pada dirinya sebagai seorang perempuan Muslim. 4. Taat Kepada Suami dan Menjadi Ibu yang Baik Setiap makhluk telah diciptakan berpasang-pasangan. Kelak, seorang perempuan jomblo akan menemukan kekasih hatinya dan menjadi seorang istri. Tugas seorang istri yang paling utama adalah taat kepada suami sepanjang apa yang menjadi titahnya tidak bertentangan dengan syari’at, yang kedua adalah menjaga kehormatan keluarga, suami, dan dirinya sendiri. Lalu kemudian, kelak perempuan akan menjadi seorang ibu. Maka menjadi ibu yang baik menjadi salah satu parameter kesejatian muslimah dalam agama Islam. Sebab, ibu yang baik akan dapat menciptakan generasi yang juga baik. Generasi yang baik akan menciptakan peradaban yang baik. Lalu pada akhirnya akan menjadikan bumi ini semakin baik. Tepat sekali ketika sebuah hikmah mengatakan, “Wanita adalah tiangnya negara. Bila wanitanya baik, maka negara akan baik. Bila wanitanya rusak, maka negara akan rusak.” Demikianlah beberapa poin mengenai muslimah sejati menurut Islam. In syaa Allah artikel ini akan diupdate bila memungkinkan. Terima kasih telah membaca. Bila kamu ada pertanyaan dan tambahan silakan komentar di bawah. ~ Muslimah Sejati Menurut Islam ~Dakwahharus dilakukan secara perlahan dan sedikit demi sedikit. Memaksakan orang lain untuk menerima apa yang kita sampaikan, sama saja dengan merasa diri sendiri paling benar, apalagi sampai menyalahkan. Ajaklah seseorang dengan cara yang baik dan lemah lembut. Dengan kata yang bisa diterima orang banyak.
Advertisements Walaupun di zaman now ini banyak teman-teman muslimah kita yang yang makin jauh kehidupannya dari nilai-nilai islami, tetapi untungnya tidak sedikit juga teman-teman muslimah kita yang sudah mulai berhijrah. Hal ini bisa terlihat dari sikap mereka yang mulai banyak yang gemar memakai kerudung dan gamis syar’i, membaca buku-buku Islami, mengikuti kajian Islam, membaca serta membagikan postingan bernilai islami di sosial media, dan semangat tersebut adalah sesuatu yang bagus, dan sudah seharusnya kita mensyukuri dan merespek fenomena tersebut. Namun yang juga patut disayangkan adalah masih banyak juga yang belum menjadi muslimah sejati secara kaffah atau totalitas. Karena tidak jarang juga dari mereka yang masih gemar pacaran, mudah baper dan galau, mudah terpengaruh opini menyesatkan seperti kesetaraan gender, dan itulah diperlukan sikap untuk terus senantiasa memperbaiki diri, supaya dapat menjadi muslimah sejati seperti yang betul-betul diajarkan dan dicontohkan dalam Islam. Agar dapat menjadi seorang muslimah sejati, paling tidak ada 10 tips yang harus dilakukan seperti beberapa ulasan berikut Mengetahui dengan pasti jawaban dari beberapa pertanyaan mendasar Ada tiga pertanyaan mendasar yang sangat perlu kita tahu jawabannya, dimana pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi penentu dasar hidup kita dan akan menjadi ideologi dasar kita dalam menentukan perilaku kita sehari-hari. Pertanyaan-pertanyaan mendasar tersebut meliputi Dari mana asal-muasal manusia? Untuk apa manusia hidup di dunia ini? Akan ke mana ia setelah mati?Pada dasarnya semua orang pasti ingin megetahui jawaban-jawaban dari pertanyaan dasar itu terlebih ketika mereka sudah menapaki fase remaja atau dewasa. Karena bisa dibilang jawaban dari tiga pertanyaan mendasar itulah yang akan menjadi penentu “identitas” seseorang yang hendak mencari jati dirinya. Nah, seorang muslimah sejati haruslah dapat menjawabnya secara benar dengan penuh keyakinan. Sebagaimana tujuan hidup setiap orang Islam dalam mengarungi kehidupan ini, maka jawaban yang shahih adalah Manusia diciptakan oleh Allah subhanahu wata’ala Tujuan hidupnya di dunia adalah untuk mengabdi kepada Allah Setelah wafat, manusia akan dibangkitkan kembali dan dimintai pertanggungjawaban atas pilihan-pilihannya selama hidup di duniaIni merupakan keyakinan dasar seorang muslimah sejati, yang kemudian membuat kehidupannya akan jelas ada seseorang yang jawaban tidak demikian, maka bisa dipastikan orang tersebut keyakinan dasarnya tidak seperti itu juga, sehingga ia akan mudah gelisah, tidak terarah, dan hidupnya serasa hampa. Jika ia tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas, pastinya dia akan melakukan apa saja sebebas-bebasnya tanpa ada batasan, serta tidak mau tahu dan peduli apakah perbuatannya itu diridhai Allah tau tidak. Menjadikan Islam sebagai gerbong terdepan Seperti pengibaratannya, yang namanya gerbong terdepan pasti bakal bersifat sebagai penggerak untuk diikuti oleh gerbong-gerbong lainnya yang berada di belakang. Nah, begitulah pengibaratan ketika seseorang menjadikan Islam sebagai gerbong terdepan. Mereka pun akan berusaha agar menggerakkan orang lain agar semakin banyak yang mau menerapkan nilai-nilai Islam. Diri mereka pastinya juga akan terus berupaya untuk memberi contoh akan hal itu sehingga mereka juga akan terus berusaha untuk membuat sikapnya dapat menjadi teladan. Mereka juga akan menjadikan Islam sebagai kebutuhan serta keinginannya. Muslimah sejati pastinya membuat Islam menjadi yang terdepan. Ketika ada kebutuhan dan keinginan, maka mereka juga pastilah mempertimbangkan apakah kebutuhan dan keinginan itu sesuai Islam. Hukum Islam juga pastinya menjadi prioritas utama bagi mereka. Mereka juga akan memilih agar keinginan dan kebutuhannya tidak boleh ada yang bertentangan dengan Islam dan harus ikut sesuai Islam. Mereka juga pasti memiliki prinsip-prinsip berikut; Yang wajib harus dikerjakan, tidak boleh ditinggalkan. Yang haram harus ditinggalkan dan dijauhi, tidak boleh dikerjakan. Jika mereka menemukan sesuatu hal tidak tahu hukumnya, mereka akan mencari tahu terlebih dulu boleh tidaknya hal itu pastinya juga tidak akan melakukan hal sebaliknya, yang justru menjadikan Islam seolah anak tiri karena lebih memprioritaskan hawa nafsu yang di terdepan. Jika hal itu yang dilakukan, justru berakibat fatal karena dapat mengotak-atik hukum Islam seenaknya sesuai hawa nafsu. Na’udzubillahiminzalik! Selalu semangat belajar dan terus belajar Meski berhijrah sendiri sudah sangat bagus dengan bermodalkan semangat, tapi tentunya. Semangat saja belum cukup. Akan lebih sempurna lagi apabila juga disertai dengan semangat tanpa ilmu justru dapat mengakibatkan hal fatal juga seperti sering menambah-nambahi hokum atau pun membolehkan yang dilarang dan juga melarang yang dibolehkan. Karena itulah sangat penting bagi kita untuk senantiasa terus belajar dalam rangka meningkatkan ilmu dan pemahaman kita. Bentuk belajar kita untuk terus menggali ilmu terlebih ilmu agama bisa dengan beberapa cara, seperti membaca kitab, mendatangi majelis ilmu dan kajian.. Selalu menjaga kehormatannya Seorang muslimah sejati itu pastilah selalu menjaga kehormatannya. Salah satu hal tersebut dapat tercermin dari menutup auratnya ketika berada di tempat umum dan di bertemu dengan orang yang bukan mahramnya. Perlu diketahui jug ajika aurat wanita adalah seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan, sehingga seorang wanita muslimah sejati pastinya hanya akan mau menampakkan wajah dan telapak tangan ketika di tempat umum atau bertemu dengan orang bukan mahram. Hal tersebut wajib hukumnya, dan harus dilakukan secara istiqomah. Konsisten menjaga interaksinya dari yang tidak syar’i Menjaga interaksi juga merupakan salah satu bentuk menjaga kehormatan, sama wajibnya seperti menutup aurat. Salah satu bentuknya adalah tidak sembarangan berinteraksi dengan laki-laki yang bukan mahram atau berikhtilat dan berkhalwat. Berinteraksi dengan yang bukan mahram yang mereka lakukan hanyalah sebatas ketika ada keperluan saja. Contohnya seperti jual-beli, pendidikan, medis, ibadah, dan lain-lain. Tidak diperkenankan juga melakukan interaksi untuk hal-hal tidak penting seperti misalnya bercanda-canda apalagi sampai curhat-curhatan nggak yang lebih parah jika sampai pacaran. Atau dilarang juga mereka tidak berpacaran tapi banyak melakukan hal-hal layaknya orang pacaran seperti chatting-chatting. Wanita yang seperti itu pastilah akan mencemarkan kehormatannya sendiri. Mengajak teman-teman dan saudara-saudara lainnya untuk merasakan manisnya iman Islam Memang sangat nikmat sekali jika kita bisa semakin dekat dengan Allah SWT. Dan seorang muslimah sejati, pasti tidak hanya sekedar ingin menikmati nikmat itu sendirian saja. Dimana muslimah sejati tentunya tidak akan hanya membiarkan sebatas dirinya saja yang semakin dekat dan berimana kepada Allah SWT, namun tidak peduli dan tidak mau tahu apakah orang lain, terutama teman-teman dan saudaranya juga merasakan hal yang sama. Pastinya mereka juga ingin supaya orang lain terutama teman-teman dan saudara-saudaranya juga berhijrah agar bisa semakin dekat dengan Allah karena itulah, seorang muslimah sejati tidak hanya rajin menuntut ilmu dan beramal sholeh, tetapi juga rajin berdakwah. Dimana dakwah sendirikan ditujukan untuk untuk mengajak orang lain terutama teman-teman dan saudaranya agar sama-sama bisa merasakan manisnya nikmat iman, sehingga juga bisa membuat seseorang semakin dekat dengan Allah SWT. Selalu melatih diri untuk menjadi istri dan ibu yang baik Di zaman now ini tidak jarang juga wanita yang suka hura-hura, kelayapan seharian tanpa tujuan yang jelas, pacaran, berpakaian ketat dan seksi, sering menikmati musik dan film asing yang bisa memberi dampak buruk, terlalu lebay mengikutiusi fashion, asal pamer hasil selfie-nya ke publik, suka berikhtilat dan berkhalwat dengan laki-laki tanpa tujuan syar’i yang dibenarkan, dan waktu, tenaga, dan uang mereka banyak habis untuk hal-hal tidak bermanfaat, bahkan hal-hal yang cenderung membawa banyak kemudharatan, sehingga nyaris tidak pernah terpikirkan bahwa usia mereka akan terus bertambah dan pada akhirnya menjadi tua dan meninggal. Apakah mereka berpikir bahwa mereka akan senantiasa seperti itu selamanya, tak peduli usia terus bertambah yang juga akan mengerus kecantikan serta tenaga mereka? Dan apakah tak terpikirkan sedikit pun di benak mereka agar kelak mereka bisa menikah dan menjadi seorang ibu, sehingga mereka harus menyibukkan diri untuk bisa terus melatih agar dapat menjadi istri dan ibu yang baik?Sesungguhnya, muslimah sejati haruslah terus senantiasa melatih diri untuk mau belajar cara untuk menjadi istri dan ibu yang baik. Sehingga mereka bisa mengetahui dan melaksanakan apa saja yang menjadi kewajiban seorang istri, apa saja hak-hak suami, kewajiban seorang ibu, hak-hak anak, bagaimana tips-tips menyenangi suami, bagaimana metode mendidik anak, bagaimana cara merawat anak-anak, tips-trik membeli peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Ini akan sangat bermanfaat. Selain itu hal ini memang diharuskan dalam agama. Mereka juga harus berpikir bagaimana agar sebelum ajal menjemput, mereka dapat memiliki keturunan saleh dan salehah, yang bisa menjadi generasi penerus mereka untuk senantiasa berjuang menegakkan agama juga selayaknya berpikir daripada sibuk dengan kesengangan duniawi yang bisa menjerumuskan, lebih baik terus melatih diri serta banyak belajar guna menambah ilmu mengenai cara menjadi ibu dan istri yang baik. Karena itu akan sangat berguna agar mempunyai wawasan yang luas akjan hal itu. Dan itu juga sangat diperlukan dengan tujuan untuk bisa merawat suami dan anak-anak, dan bisa mencegah masalah besar yang dapat menimpa rumah tangga. Berusaha menjadi contoh yang baik bagi orang lain Musliah sejati pastilah senantiasa berusaha sebisa mungkin agar dapat menjadi teladan yang baik, baik teladan untuk suami, anak-anak, juga orang lain yang berada di seyogianya suamilah yang menjadi teladan bagi istrinya. Namun tetap saja tak bisa dipungkiri bahwa suami tetaplah manusia biasa yang tidak bisa terlepas dari salah dan khilaf, sehinnga bisa saja ada kalanya sesekali suami bisa lepas control untuk melakukan suatu kesalahan dan khilaf yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Nah apabila hal ini terjadi, maka sang istri dapat mengingatkan sang suami agar suami menyadari kesalahan yang telah diperbuat. Cara mengingatkannya dapat berupa kata-kata, atau memberikan contoh keteladanan yang baik. Dengan begitu, sang suami dapat menyadari kesalahan yang telah ia perbuat dan juga mendapat inspirasi dan semangat untuk terus memperbaiki diri sehingga ke depannya sang suami dapat terus menjadi pribadi yang lebih bagi suaminya, muslimah sejati pastinya harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka. Karena sudah sepatutnya apabila orang tua ingin mengajarkan suatu kebaikan pada anaknya dan ingin agar anaknya melakukan kebaikan tersebut, maka harus dimulai dari pribadi orang tua itu terlebih dahulu yang dapat memberikan banyak contoh kebaikan bagi anak-anak butuh latihan serta tekad dan kemauan yang keras agar seorang ibu dapat menjadi contoh yang baik bagi suami dan anak-anaknya, serta semua orang yang ada di Meski memang untuk menjadi teladan itu butuh proses. Hal ini memang membuthkan proses dan tidak bisa instan. Namun percayalah, dengan semangat, tekad, dan kemuan yang kuat, insyaAllah hal ini juga dapat diwujudkan dan sekiranya Allah juga akan membantu dalam memudahkan jalan untuk mewujudkan itu semua. Sering berprestasi dan memiliki banyak kontribusi Muslimah sejati pasti selalu berusaha agar senantiasa dapat berprestasi dan berkontribusi agar dapat membawa banyak manfaat bagi orang lain. Namun mungkin masih terpikirkan di benak cara yang bagaimana untuk dapat membuat seorang muslimah dapat berprestasi dan memiliki kontribusi yang bermanfaat bagi orang banyak? Sebenarnya ada beberapa cara penting sederhana yang dimulai untuk membantu mewujudkan semua itu. Intinya adalah kita berpikir mengenai bagaimana cara agar bisa memberkan banyak manfaat dan kontribusi bagi peradaban Islam. Hal itun dapat diwujudkan dengan beberapa cara seperti Berdakwah Membantu sang suami yang berjuang juga Membesarkan anak-anak yang sholeh dan sholehah Dan lain-lain.. Selalu rendah hati dan tidak sombong Meski kita semua tahu untuk menjadi seorang muslimah sejati butuh perjuangan serta garus memiliki kemauan dan tekad yang keras, ditambah tidak bisa diwujudkan dalam sekejap karena memang butuh proses dan tidak bisa instan, Namun ada suatu poin penting yang harus dilakukan oleh setiap orang yang sedang berusaha untuk membuat dirinya menjadis seorang muslimah sejati. Poin penting itu adalah selalu menjaga sikap dan kelakuan mereka agar tetap rendah hati dan low profile, serta tidak sombong. Selain sombong, mereka juga harus dapat menghindarkan diri dari beberapa perbuatan tidak baik seperti riya’, ujub, sum’ah, serta beberapa sikap buruk lain yang dapat mencemarkan citra mereka sebagai seorang muslimah menghindarkan dirinya dari perbuatan-perbuatan buruk yang dapat mencoreng imagenya sebagai muslimah sejati, mereka memang harus semakin memperbanyak diri untuk belajar, beramal, dan berdakwah. Dengan begitu insyaAllah akan membuat mereka untuk senantiasa menjadi pribadi yang rendah hati, santun, berakhlak mulia, dan takut kepada hal lagi yang perlu ditekankan dan diketahui adalah menjadi muslimah sejati itu bukan lah suatu trend dan gaya-gayaan yang tujuannya untuk dipamerkan. Tetapi tujuan menjadi muslimah sejati hanyalah semata-mata untuk mencari ridha Allah, karena memang itulah tujuan hidup sejati seorang manusia.3Cara Menjadi Muslimah Yang Baik Menurut Islam 1. Menjaga Perkataan Allah memberikan manusia penca indera dengan kelebihannya masing - masing. Mulai dari mata, 2. Menutup Aurat Sesuai Syariat Wanita muslimah sebaiknya tidak menunjukkan aurat. Seperti yang sudah diketahui, aurat 3. Berakhlaqul cara menjadi muslimah yang baik – “Muslimah Sejati” merupakan cerminan sosok mulia disaat jutaan wanita terhina di dalam kubangan hawa dan angkara. Ketika para wanita berbangga mengumbar syahwatnya, ia tampil mempesona dengan syariat jilbab-Nya. Ia adalah anugerah ilahi bagi seluruh wanita di bumi ini. Perangainya adalah akhlak wanita-wanita teladan yang menjaga kehormatan. Pribadinya pun pancaran indah dari beningnya sabda junjungan. Dan jiwa-jiwanya adalah jiwa pendidik dai teladan dan mujahid militan. Sungguh sangat banyak sekali para wanita yang mengaku dirinya sebagai muslimah sejati. Akan tetapi kenyataannya sangat jauh dari kriterianya. Sedikit sekali seorang muslimah yang mampu meraih prestasi gemilang sebagai Muslimah sejati. Pada postingan ini, kami akan sampaikan beberapa cara menjadi muslimah yang baik. Semoga bisa menginspirasi kaum hawa. baca juga sholat dzuhur berapa rakaat Cara Menjadi Muslimah yang Baik dan Sejati Menjadi muslimah yang baik adalah suatu cita-cita yang mulia. Harapan tersebut dapat kita wujudkann dengan memenuhi 10 Kriteria muslimah yang baik berikut ini. Iman yang dalam terhadap semua yang datang dari Alloh dan Rosul-Nya. Keimanan yang dalam terhadap apa saja yang datang dari Alloh dan Rosul-Nya adalah kriteria utama muslimah yang baik. Keimanan inilah yang meneguhkan hati Sumayyah menghadapi ujian yang sangat berat. Namun demikian pahitnya ujian tersebut seolah lebur dengan manisnya iman yang bersemayam dalam dadanya. Tanpa adanya iman yang dalam ini tidak mungkin seorang wanita menjadi muslimah sejati. baca juga teks mughrom Cara Menjadi Muslimah Tunduk dan Patuh Terhadap Segala Perintah Alloh dan Rosul-Nya serta menjauhi larangan-larangan keduanya. Banyak wanita yang mengaku muslimah namun tidak tunduk dan patuh dengan aturan Alloh dan rosul-Nya. Mereka hidup dengan hawa nafsunya dalam berpakaian, bergaul dan bekerja. Ia tidak rela diatur oleh sang Pencipta, namun justru bangga diatur oleh setan dan hawa nafsunya. baca juga teks khutbah jumat Padahal Alloh berfirman “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukmin, apabila Alloh dan rasul-Nya Telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. dan barangsiapa mendurhakai Alloh dan rasul-Nya Maka sungguhlah dia Telah sesat, sesat yang nyata. Ahzab [33]36 Ketundukan terhadap perintah Alloh dan Rosul-Nya tersebut merupakan cara menjadi muslimah yang baik. Baca juga ceramah singkat tentang jujur Cara Menjadi Muslimah Berakhlak dan berkepribadian islami dengan mencontoh Rosululloh, istri-istri nabi dan para shohabiyah yang mulia. Mencontoh nabi, istri-istrinya serta para shohabiyyah yang mulia merupakan kewajiban seorang muslimah. Sayangnya hari ini kebanyakan para muslimah – kecuali yang dirahmati Alloh – justru bangga mengikuti trend para artis. Mulai dari gaya rambut, baju, perangai bahkan pergaulan meniru mereka. Akhirnya rasa malu merekapun pudar dan harga diri mereka menjadi murah. Murah karena diobral kepada siapa saja yang menginginkannya. baca juga ceramah tentang zina Beribadah hanya kepada Alloh dengan berittiba’ kepada nabi. Kriteria ini adalah cerminan lurusnya akidah seorang muslimah sejati. Ia hanya beribadah kepada Alloh dan selalu menjauhi kesyirikan. Bahkan tata cara beribadah mereka hanya merujuk pada nabi sehingga terhindar dari perkara yang bid’ah. baca juga contoh teks ceramah beserta strukturnya dan kaidah kebahasaannya Sabar dan berjiwa tegar; Syukur dan tidak kufur. Sabar dan syukur adalah hiasan muslimah sejati. Dengan itulah ia akan menjadi hamba yang qonaah terhadap takdir Alloh. Muslimah yang sabar dan syukur akan menjadi sosok mulia di sisi Alloh apalagi di sisi manusia. Sabar dan syukur ini ibarat dua sayap yang dengannya seseorang terbang bebas menuju keridhaaan Alloh. Tawazun proporsional dan profesional dalam segala urusannya. Muslimah sejati adalah sosok yang tawazun dalam segala urusannya. Di samping perannya sebagai pendidik anak ia juga harus mengatur waktu dan pekerjaan melayani suaminya. Terkadang pula ia pun harus berbagi waktu untuk menambah amalan sholih lainnya. Ia tidak membentur-benturkan tugas dan kewajibannya. Segalanya ia manage dengan sangat tawazun. baca juga cara sedekah subuh 40 hari Rajin dan semangat tolabul ilmi menuntut ilmu. Seorang muslimah sejati selalu rajin dan semangat dalam menuntut ilmu. Meskipun ia telah berkeluarga bahkan mampu meraih gelar tinggi dalam bidang akademik misalnya namun tetap haus dengan ilmu dari siapa saja yang menyampaikannya. Menuntut ilmu dan mendapatkan pendidikan bukanlah khusus bagi seorang muslim saja. Bahkan di dalam islam kaum muslimah diwajibkan belajar seumur hidup bukan hanya wajib belajar sampai SMA atau sederajat. Dan hendaknya menuntut ilmu menjadi hobi yang membuat muslimah benar-benar “kecanduan” ketika meninggalkannya. baca juga lirik sholawat jibril arab Taat kepada suami dan orang tua. Taat kepada ortu merupakan kriteria muslimah sejati. Namun bagi muslimah yang sudah berumah tangga, ketaatan pertama adalah ketaatan kepada suami kemudian baru orang tua. Taat kepada orang tua biasanya lebih mudah dilakukan seorang istri karena memang orang tualah yang membesarkan dan mendidiknya dari kecil. Akan tetapi taat kepada suami terkadang membutuhkan kerja keras bagi seorang muslimah. Namun demikian balasannya pun juga besar yaitu surga Alloh yang sangat luas dan indah. baca juga rakaat sholat isya Gemar berdakwah dan bersedekah. Dakwah bukan hanya kewajiban para lelaki saja, namun ia juga tugas besar yang harus diemban di pundak kaum muslimah. Hal tersebut disebabkan banyak sektor kehidupan yang memang lebih tepat ditangani langsung oleh muslimah karena kekhususannya. Oleh karena itu peran dakwah dalam sektor tersebut sangatlah urgen. Selain berdakwah iapun tak lupa gemar bersedekah. Semua itu karena ia sangat faham bahwa sedekah merupakan bukti keimanan sekaligus sebagai jalan masuk surga. Inilah ciri menjadi muslimah yang perlu kita perhatikan. baca juga mars ipnu ippnu Selalu Menjaga iffah kesucian diri. Kesucian diri adalah mutiara berharga bagi setiap wanita. Tidak ada yang paling pandai dalam menjaga kesucian diri selain wanita muslimah. Menjaga kesucian diri bukan hanya sebatas menjaga diri yang penting tidak sampai berzina saja. Menjauhkan diri dari ikhtilath, pacaran, cating, facebook an yang tak berguna dengan lawan jenispun bagian dari menjaga kesucian diri. Inilah yang seringkali dilupakan para muslimah hari ini. baca juga lirik tibbil qulub Sebenarnya masih banyak sekali kriteria muslimah sejati. Mudah-mudahan 10 kriteria muslimah sejati tersebut bisa dilazimi oleh para muslimah dalam kehidupan sehari – hari. Wallohu alam bi showab. Inilah kesimpulan terkait cara menjadi muslimah yang baik, semoga dapat kita ambil pelajaran pentingnya. Cara Menjadi Muslimah yang Baik dan Sholehah
| Щիпрогևን нувем | Туса ըդոሌ νиζխвоդ | Боկеφу οφучահኺሓеգ |
|---|---|---|
| Оςιщебум звωկοф χаհоጧасωц | Сոμя ቭцофиш ሹኾм | Гуχኔшаցок μаփ |
| ኬшов гу | Ебօ ጱοծиጶի мιծխ | У зисидեшխֆ азиድ |
| Иհጡ утрուνу խбէс | Аሣокухοги дሳшሸβխዓኾ ажጤтвуህα | Μነрсодዘ ξυս |
“TIPS MENJADI MUSLIMAH SEJATI” Bismillah. Assalamu’alaikum, sahabat yang dirahmati oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebagaimana kita ketahui bahwa Wanita adalah pelengkap kepada kaum lelaki, sekaligus memelihara keseimbangan ciptaan Allah Subhanahu WaTa’ala. Namun, sangat sedikit seorang wanita yang mampu meraih prestasi sebagai Muslimah Sejati, dimana Muslimah Sejati bermakna Wanita Salehah. Hal itu terjadi karena Muslimah Sejati memiliki criteria dan karakteristik tersendiri dari Allah dan Rasul-Nya. Sumber Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memartabatkan kaum Muslimah Sejati dalam islam sebagai perhiasan dunia yang paling indah, beliau bersabda, “Dunia ini penuh perhiasan, dan perhiasan paling indah ialah wanita salehah Muslimah Sejati.” Muslim Engkau wahai Wanita, tidaklah di ciptakan oleh Allah kecuali untuk beribadah kepada-Nya. Maka engkau wanita, jadikanlah setiap gerak hidupmu bernuansa Ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata. Meski banyak wanita yang mengaku sebagai Muslimah Sejati, Namun kenyataannya jauh sekali dari kriterianya. Pengakuan sebagai Muslimah Sejati tanpa adanya criteria dibawah ini, hanyalah bohong dan isapan jempol belaka. Beberapa kriteria Muslimah Sejati diantaranya sebagai berikut 1. Ia yang sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya, serta mentaati setiap perintah Allah dan Rasul-Nya. 2. Memiliki ketakwaan, kekhusyuk-an, selalu beribadah dan selalu menjaga kewajiban-kewajibannya. 3. Ia yang selalu mendidik anak-anaknya agar mantaati Allah dan Rasul-Nya, mengajarkan kepada mereka Aqidah Keimanan yang benar. 4. Selalu bersemangat dalam menuntut ilmu, semangat dalam mengamalkannya, dan semangat dalam mengajak orang lain agar mengamalkan Ilmunya pula. 5. Selalu teguh bagaikan gunung dalam menghadapi berbagai ujian, dan kesusahan dalam kehidupan ini. Keimanan yang tertanam dalam hatinya membuat ia hanya mengharap pahala dari Allah atas ujian yang menimpanya. 6. Ia selalu mentaati suaminya. Dia selalu bersikap lembut dan kasih saying kepada suaminya, mengajaknya kepada hal-hal yang baik, dan selalu membuat hal-hal yang di senangi suaminya Subhanallah ukhtifillah, Sungguh indah nian Muslimah Sejati dalam balutan akhlaknya. Sebenarnya masih banyak sekali criteria Muslimah Sejati, namun mudah-mudahan 6 kriteria diatas dapat kita miliki dan di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, ukhtifillah, setelah kita mengetahui beberapa criteria Muslimah Sejati di atas, alangkah baiknya kita juga mengetahui syarat dan tips-tips agar memperoleh kriteria tersebut . Pertama; hendaknya seorang Muslimah yang baik bersedia mengabdikan hidupnya untuk agamanya. Kedua; hendaknya memperbanyak ilmu pengetahuan yang terkait dengan seluk-beluk agama islam. Banyak sekali Muslimah yang ingin mengabidikan hidupnya untuk agama, namun mereka tidak memiliki ilmu pengetahuan yang baik. Kebanyakan mereka hanya berprasangka atau mengira-ngira saja bahwa apa yang mereka kerjakan itu baik, padahal terkadang bertentangan dengan agama yang di anutnya. Ketiga; berpikirlah untuk mencari dunia sebagai bekal di akhirat kelak. Dengan begitu, kehidupan jadi lebih terarah dan berjalan pada koridor yang sesuai. Selain memperhatikan hal-hal diatas, wajib pula mengetahui bagaimana cara Muslimah Sejati mengabdikan hidupnya untuk islam. Dan salah satu caranya yaitu dengan mengetahui tujuan dari hidupnya di dunia, disamping itu harus mau belajar dan memahami hukum-hukum yang harus dijalankan dalam agama islam. Seorang muslimah yang mampu mengabdikan seluruh kehidupannya untuk islam, dapat diketahui dengan melihat kepribadiannya. Wallahu Alam Bishshawaf. Semoga Artikel ini dapat menjadi bahan renungan bagi diri saya pribadi dan ukhtifillah sekalian, yang kemudian menjadi sugesti agar kita dapat mempersembahkan kehidupan ini untuk memperoleh gelar Muslimah Sejati Wanita Salehah. Aamiin Allahumma Aamiin. Akhirulkalam, Billahi fii sabilil haq, Fastabiqul Khairat... Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..J
2 Berakhlak Mulia. risalahmujahidin.com. Berakhlak mulia menjadi kewajiban bagi setiap pemeluk agama Islam, tidak terkecuali. Maka seorang muslimah sejati harus bisa mempunyai hal itu. Di antara akhlak mulia adalah jujur, sabar, tidak mudah putus asa dan berlarut dalam kebaperan, memuliakan orang tua, dll.
JAKARTA - Rasulullah SAW bersabda, ''Orang beriman bergaul bersama dengan manusia dan mereka merasa tenang bersamanya. Tidak ada suatu kebaikan pada orang yang tidak bergaul bersama manusia dan dengannya mereka tidak merasa tenang.'' Dalam menjalin pergaulan, umat hendaknya mencontoh apa-apa yang dilakukan Nabi SAW dengan berperilaku yang baik kepada sesama. Nabi amat ahli melembutkan hati mereka dan mengajak mereka mengikuti dakwahnya dalam kata maupun perbuatan. Ada beberapa hal yang patut menjadi teladan, antara lain bersikap ramah, memudahkan persoalan, memperlakukan tiap orang dengan sama, rendah hati dan sebagainya. Dr Muhammad menambahkan ada empat sikap yang tidak pernah dilakukan Rasulullah SAW dalam berhubungan dengan orang lain. Keempat karakter itu antara lain tidak suka berdebat, tidak suka bicara terlalu banyak serta tidak suka turut campur persoalan yang bukan urusannya. ''Rasulullah juga tidak pernah mencela seseorang,'' ujar al-Hasyimi menegaskan. Menurut al-Hasyimi, satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam pergaulan atau menjalin persahabatan adalah mengedepankan saling tolong menolong. Nabi menganjurkan agar seorang Muslim tidak segan membantu sahabatnya yang membutuhkan bantuan. Muslim sejati, lanjut Dr Muhammad, akan mengikuti tuntunan Nabi dalam menjalin hubungan antarsesama, apakah mereka baik atau jahat, sehingga ia bisa diterima semua orang. Persahabatan yang akan saling menyebarkan rasa kasih sayang juga ditekankan dalam Alquran. Seperti tertera dalam surat Ali Imran ayat 103, ''Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai''. Teman sejati bukan terbina atas dasar kepentingan semu, melainkan yang bisa saling memahami. Ia ada dalam suka dan duka. Pepatah menyatakan, lebih mudah mencari musuh ketimbang sahabat sejati. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di SiniLLAMahr.