PedalGas ; Berfungsi untuk mempercepat atau memperlambat laju mobil yang sedang Anda kendarai, umumnya terletak disisi paling kanan Pedal Rem ; Berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju mobil. Pedal rem ini letaknya di tengah-tengah, diantara pedal gas dan pedal kopling Pedal Kopling; Digunakan saat perpindahan gigi, selain itu juga digunakan sebagai prasyarat ketika berhenti agar
Cara pindah gigi mobil matic memang cukup berbeda dengan mobil manual. Transmisi otomatis atau biasa disebut mobil matic memang menawarkan kemudahan bagi pengendara karena tidak adanya perpindahan gigi dan kopling. Kamu hanya perlu menginjak dua pedal, yakni pedal gas dan rem. Berbeda dengan mobil manual yang memiliki tiga pedal. Tertarik membeli mobil matic? Ketahui dulu beberapa informasi terutama cara pindah gigi pada mobil matic serta arti kodenya. Ketahui arti kode pada mobil matic Walaupun hanya terdapat pedal rem dan gas pada mobil matic, mobil matic mempunyai dua sistem transmisi yaitu semi otomatis dan otomatis. Pada dasarnya, transmisi matik terdiri dari empat kode, yaitu P untuk parkir, N untuk netral, R untuk mundur, dan D untuk maju. Selain itu, ada beberapa kode tambahan pada tuas yakni susunan P-R-N-D-D3-2-L. Sebelum kamu mempelajari cara oper gigi mobil matic baik saat jalan maupun di tanjakan, kamu wajib tahu arti kode berikut pada mobil transmisi matic. 1. P Parking Kode transmisi matik P atau parking berfungsi untuk mengunci transmisi agar mobil tidak dapat bergerak. Ketika di posisi P, ban sebenarnya masih dapat bergerak, namun mesinnya terkunci. Oleh karena itu, kode P berbeda kegunaannya dengan rem parkir. 2. N Neutral Selanjutnya adalah kode transmisi matik N. Ini merupakan kode untuk membuat mesin dalam keadaan netral tanpa menguncinya. Berbeda dengan P di mana mesin terkunci, mesin pada transmisi N tidak terkunci sehingga mobil masih bisa digerakan baik maju ataupun mundur. Dapatkan perlindungan finansial dari asuransi mobil supaya kamu terjamin dari mahalnya biaya servis dan perbaikan di bengkel. Berkat asuransi mobil, tabungan dan investasimu tetap aman. 3. D Drive D atau Driver digunakan ketika mobil bergerak di medan jalan yang datar. Arti persneling mobil matic huruf D jalan yang landai serta tidak melewati tanjakan. Sehingga untuk menjalankan mobil, pastikan tuas berada di posisi D. Setelah itu, kamu bisa mengatur pedal gas dan rem. Electronic Control Unit ECU akan mengatur perpindahan gigi sesuai dengan putaran mesin dan kecepatan mobil. 4. Angka 2 dan 3 Pada beberapa mobil, biasanya kode transmisi matik berupa angka 2 terdapat di bawah D, sementara 3 terdapat di sebelahnya. Angka ini dibaca D3, artinya memerintahkan mesin untuk membatasi rasio hingga gigi 3 saja. Sedangkan 2 atau S Second dapat digunakan ketika mobil melewati tanjakan yang tidak terlalu curam serta membutuhkan engine brake saat jalan menurun. 5. L Low L atau 1 pada beberapa jenis mobil matik berarti kode transmisi matik yang memerintahkan mesin untuk menggunakan gigi rendah atau hanya gigi 1 saja. Transmisi ini sebaiknya digunakan saat tanjakan curam dan panjang agar mesin mendapatkan torsi besar dan tidak los’. Ketika tanjakan curam sudah terlewati, pastikan kamu memindahkan transmisi mobil ke D kembali untuk mencegah tekanan berat pada sistem transmisi. Transmisi L juga dapat digunakan sebagai engine brake, terutama saat kondisi jalan menurun yang tajam. 6. Shift Lock Shift lock rata-rata ada di mobil matik zaman sekarang. Lokasinya di dekat tuas. Fungsi Shift Lock adalah untuk menggeser tuas persneling dari P ke N walaupun mesin mobil tidak dihidupkan. Fitur ini sering digunakan pada saat mobil paralel. Berikut ini beberapa informasi terkait cara pindah gigi mobil matic yang benar, baik di jalan maupun saat di tanjakan. 1. Cara pindah gigi mobil matic saat di jalan Salah satu kelebihan mobil matic dibandingkan mobil manual adalah tidak ada perpindahan gigi 1,2,3,4 dan persneling, sehingga kamu hanya fokus menginjak pedal gas dan rem saja. Pada saat mobil matic melaju di jalan yang datar dan minim hambatan, pastikan tuas berada di kode D drive. Kamu tidak perlu mengganti-gantinya selama melaju. Namun, jika menemui jalan menanjak, maka pindah gigi mobil matic bisa dilakukan agar akselerasinya lebih baik, misalnya dari posisi D ke D-3 atau D-2, atau L Low tanpa perlu menginjak rem. 2. Cara pindah gigi mobil matic saat di tanjakan Pada saat tanjakan, pengendara mobil manual biasanya membutuhkan keterampilan menyeimbangkan gas dan kopling agar mobil tidak mundur. Tetapi pada mobil matik, menghadapi tanjakan bukan masalah besar. Ketika kamu membutuhkan akselerasi lebih tinggi saat menanjak, ubah posisi gigi D ke D-3, D-2, atau L tanpa menginjak rem. Kemudian kalau sudah melewati jalanan menanjak, kembali posisikan gigi D. Cara yang sama bisa kamu lakukan ketika melewati jalanan turunan. Posisikan tuas ke D-3 atau D-2 agar mendapatkan engine brake yang baik. Pada kondisi ini, mobil tidak meluncur berlebihan dan penggunaan rem dapat diminimalkan untuk mengurangi kampas rem overheat. Jangan lupa pindahkan gigi ke posisi D ketika jalanan sudah datar kembali, ya. Namun, saat melewati tanjakan kamu perlu berhati-hati, ya. Sebab, salah satu kelemahan mobil matic di tanjakan adalah gigi yang bergeser otomatis karena saluran transmisi yang tidak bekerja baik. Oleh sebab itu, sebelum kamu bepergian di tempat yang menanjak, kamu wajib mengecek kondisi mobil maticmu terlebih dahulu. 3. Cara pindah gigi mobil matic saat parkir Salah satu kesalahan parkir mobil yang paling banyak ditemukan adalah memarkir mobil dengan posisi gigi N lalu mengaktifkan Parking Brake. Padahal, prinsip kerja transmisi N dan P berbeda. Ketika mobil sudah terparkir rapi, ubah posisi tuas ke kode P Parking. Pada kondisi ini, sistem gearbox akan memberikan ganjalan pada gigi-gigi roda yang membuat mobil tidak bergerak. Berbeda dengan transmisi N dan Parking Brake, sebenarnya mesin mobil belum terkunci. Yang membuat mobil tidak bergerak adalah kampas rem menjepit piringan disc brake atau rem tromol. Jadi yang membuat mobil tidak bergerak ada Parking Brake, bukan transmisi yang seharusnya. 4. Cara pindah gigi mobil matic saat mundur Cara pindah gigi mobil matic saat mundur pertama-tama kamu harus pastikan mobil berhenti. Saat akan mundur, injak pedal rem sampai mobil berhenti, cek kondisi di belakang, baru pindah ke gigi R. Ketika ingin melajukan mobil ke depan setelah mundur, injak pedal rem sampai mobil berhenti, perhatikan kondisi di depan, baru pindah ke gigi D. Dengan cara ini, kamu bisa memperpanjang usia pemakaian gearbox dan tentu saja menjaga komponen mesin lainnya. 5. Cara pindah gigi mobil matic di lampu merah Cara pindah gigi mobil matik selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah saat lampu merah. Pada kondisi ini, pindahkan gigi mobil matic ke N netral. Prinsip in hampir sama dengan memindahkan persneling ke posisi Netral pada mobil manual. Yang harus kamu hindari adalah membiarkan posisi gigi tetap di D lalu menginjak rem. Cara ini justru memperpendek usia gearbox. Selain itu, kampas rem jadi terkikis lebih cepat. Pada saat posisi ada di N, jangan lupa injak rem. Apabila kondisi jalan sedang menanjak atau turunan, kamu dapat mengaktifkan fitur Parking Brake. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik. Kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna mobil matic Mobil dengan transmisi otomatis memang memudahkan dalam mengendara. Namun, ada beberapa kesalahan yang harus kamu hindari, terutama jika kamu terbiasa mengendarai mobil manual. Kesalahan ini mungkin tidak kamu sadari karena tidak terlalu berpengaruh pada laju mobil. Namun dalam jangka waktu lama, mesin mobil ataupun komponen lainnya bisa menjadi cepat rusak. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengguna mobil matic 1. Memposisikan transmisi di P saat kondisi jalanan macet Karena fungsinya sama yaitu untuk menghentikan mobil, pengendara sering memposisikan transmisi di P saat menemui jalanan macet pada tanjakan atau turunan. Padahal, P adalah posisi yang hanya boleh digunakan dalam kondisi mobil terparkir. Perlu diingat, saat transmisi berada di posisi P Parking maka mesin mobil akan terkunci dan ini merupakan kondisi yang salah. Oleh karena itu, dalam kondisi macet atau lampu merah, gunakan transmisi N netral dan gunakan bantuan rem tangan. 2. Memindahkan posisi transmisi tanpa berhenti Perpindahan transmisi antara “D” maju, “N” netral, “R” mundur, dan “P” parkir harus dilakukan dengan terlebih dahulu berhenti. Perpindahan transmisi secara kasar akan menyebabkan kerusakan mesin, terutama gearbox. Hal ini karena mobil yang sedang berjalan maju tiba-tiba dipaksa berhenti atau mundur. 3. Penggunaan OD overdrive yang salah Dalam transmisi otomatis, OD atau overdrive adalah sebuah tombol tambahan yang berfungsi untuk membantu pengendara berakselerasi ketika menggunakan gigi 3. Saat tombol ini aktif, maka mobil akan melaju lebih kencang karena perpindahan percepatan bisa melebihi gigi 3. Namun tombol OD tidak bisa sembarangan ditekan. Tombol OD hanya boleh diaktifkan saat membutuhkan kecepatan lebih untuk menyalip kendaraan lain atau saat sedang melaju di jalanan panjang yang rata. Kecepatan minimal untuk mengaktifkan tombol ini sebaiknya di atas 60 km/jam. 4. Oli perlu diganti dan dikuras Oli transmisi matic berbeda dengan oli mesin yang hanya perlu diganti tanpa adanya proses pengurasan. Setelah mobil menempuh jarak dan kelipatannya, oli transmisi harus diganti dan dikuras. Hal ini dilakukan untuk membersihkan kerak dan serpihan bekas gesekan kampas kopling yang mengendap dalam gearbox. Tips mengendarai mobil matic agar aman 1. Pastikan tuas berada di posisi benar Sebelum menyalakan mobil, posisi tuas harus ada di posisi P saat sedang parkir atau N. Jangan sampai berada di posisi R reverse karena akan menyebabkan mobil mundur. Mobil matic hanya bisa dihidupkan jika posisi tuas berada di N atau P. 2. Hindari langsung menghidupkan mesin Saat sudah memasukan kunci, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin. Tunggu sampai jarum pada speedometer bergerak dan indikator telah menyala. Pada beberapa jenis mobil matic, hal tersebut adalah tanda kelistrikan mobil sudah menyala. 3. Menginjak pedal rem saat memindahkan tuas Pastikan jika kamu akan memindahkan tuas, injak juga pedal rem. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya risiko kerusakan mesin. 4. Pahami fungsi masing-masing kode transmisi Masing-masing kode transmisi memiliki fungsinya masing-masing. Pastikan kamu menjalankan mobil dengan menyesuaikan transmisi dengan kondisi jalan. Salah satunya adalah tidak meninggalkan mobil dalam transmisi N saat sedang parkir. Sebaliknya, tidak memposisikan transmisi pada mode P ketika sedang lampu merah. Penting punya asuransi mobil Memiliki asuransi mobil memiliki banyak benefit, salah satunya adalah bisa memproteksi finansial kamu dari biaya-biaya perbaikan mobil yang pastinya tidak murah. Terlebih, mobil matic lebih membutuhkan perhatian serius daripada mobil manual. Kamu bisa pilih asuransi mobil terbaik di Lifepal dan bandingkan masing-masing polisnya. Beli asuransi di Lifepal juga cukup terjangkau, mulai Rp35 ribu per bulan. Cek besaran premi asuransi mobil dengan menghitung di kalkulator dari Lifepal berikut ini. Tips dari Lifepal! Mengendarai mobil matic memang terasa mudah karena tidak harus memindah-mindahkan gigi dengan kopling. Namun, agar berkendara aman, kamu tetap harus mengetahui cara pindah gigi mobil matic yang benar. Ada beberapa kode pindah gigi mobil matic yang harus kamu ketahui agar tidak salah. Selain itu, kamu juga harus tahu bagaimana cara pindah gigi mobil matic saat di jalanan biasa, lampu merah, hingga tanjakan. Baca artikel menarik terkait mobil seperti mobil matic bunyi saat mundur, dan juga cara menggunakan transmisi matic Toyota Rush di Lifepal! FAQ seputar cara pindah gigi mobil matic Transmisi matik terdiri dari empat kode, yaitu P untuk parkir, N untuk netral, R untuk mundur, dan D untuk maju. Selain itu, ada beberapa kode tambahan pada tuas yakni susunan P-R-N-D-D3-2-L. Pada saat menemui tanjakan, mobil membutuhkan akselerasi lebih tinggi. Ubah posisi gigi dari semula D ke D-3, D-2, atau L tanpa menginjak rem. Kemudian kalau sudah melewati jalanan menanjak, kembali posisikan gigi juga dengan jalan turunan. Posisikan tuas ke D-3 atau D-2 agar mendapatkan engine brake yang baik. Koplingsendiri memiliki 5 fungsi, di antaranya seperti: Memberi kemudahan dalam melakukan perpindahan gigi transmisi. Menghentikan putaran mesin ketika pengendara sedang menekan tuas kopling. Membebaskan kendaraan untuk melaju dari posisi engine brake. Membuat akselerasi kendaraan bergerak secara mulus.
Posted on 26 Apr 2021 Salah satu hal yang konon sulit dipelajari ketika menyetir mobil manual adalah memindahkan gigi. Berbeda dari mobil otomatis yang perpindahan giginya relatif lebih mudah, menyetir manual butuh kesabaran saat harus mengoper persneling sambil menginjak pedal kopling. Tidak boleh langsung lompat dari gigi tertinggi ke terendah, AutoFamily harus mengopernya secara bertahap. Kalau Anda baru belajar menyetir, berikut cara menurunkan gigi mobil manual dengan tepat. Cara memasukkan gigi mobil Sebelum belajar cara menurunkan gigi mobil manual, pastikan AutoFamily sudah tahu cara memasukkan gigi saat mobil mulai dilajukan. Berikut ini cara memasukkan gigi mobil secara tepat, mulai dari posisi netral hingga gigi lima Perhatikan posisi gigi netral yang berada di paling tengah. Kalau tuas gigi mobil bisa digerakkan ke kanan dan kiri, maka artinya dalam keadaan netral. Setelahnya, masukkan ke gigi satu dengan cara menggeser tuas ke paling kiri dan dorong ke depan. Masuk ke gigi dua, caranya adalah masuk dari gigi satu dengan menahan tuas transmisi ke bagian kiri dan tarik ke belakang secara langsung. Dari gigi dua, AutoFamily bisa masuk ke gigi tiga dengan mendorong tuas ke bagian tengah, geser sedikit ke kanan, dan dorong ke depan. Kalau mau masuk ke gigi empat, caranya tarik tuas ke belakang. Dari posisi gigi empat ke gigi lima, dorong tuas ke tengah dan geser ke kanan, lalu dorong ke depan. Kalau mau mundur, posisikan tuas transmisi ke netral, lalu dorong ke kanan dan ditarik ke belakang. CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA NEW AGYA DI SINI! Cara menurunkan gigi mobil manual Kalau tadi sudah mempelajari cara memasukkan gigi, maka sekarang kebalikannya, yaitu menurunkan dari posisi paling tinggi ke terendah. Cara menurunkan gigi mobil manual sebenarnya mudah saja, yaitu dengan membalik langkah memasukkan gigi dari netral ke posisi tinggi. Namun, satu hal yang jadi perhatian adalah soal kecepatan mobil. Turunkan gigi mobil saat sudah mencapai kecepatan yang disarankan. Contohnya, jika laju kendaraan masih di angka 50 km/jam, jangan oper ke posisi paling rendah gigi satu atau dua. Pastikan Anda menurunkan gigi jika kecepatan mobil sudah di bawah 50 km/jam atau sesuai dengan buku petunjuk. Satu hal lagi, cara menurunkan gigi mobil manual juga harus berurut. Artinya, jika Anda sedang mengemudi di posisi gigi lima, maka untuk turun ke gigi tiga harus melewati gigi empat dulu. Sambil mengoper gigi, laju kendaraan ikut dipelankan. Jangan tiba-tiba menurunkan gigi dari lima ke tiga karena hal tersebut akan berpengaruh pada mesin serta komponen lainnya. Baca Juga Alasan Kita Tak Boleh Pakai Lampu Strobo Tips mengoper gigi mobil manual Kalau diperhatikan, cara menurunkan gigi mobil manual cukup gampang. Namun, saat sudah dipraktikkan, maka teori tersebut bakal lebih susah. Kuncinya, rajinlah latihan mengoper gigi mobil manual supaya Anda terbiasa. Mengemudikan mobil manual memang butuh konsentrasi dan koordinasi tinggi antara tangan dan kaki. AutoFamily pun perlu melatih konsentrasi serta fokus agar koordinasi antara tangan dan kaki bisa selaras ketika mengoper gigi mobil manual. Awalnya mungkin memang akan terlihat susah, tapi kalau Anda terus berlatih, maka lama-kelamaan menyetir mobil manual bukan lagi sebuah kendala. Baca Juga ​​​​​​​Mengenal Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa ​​​​​Nah, itu tadi panduan mengenai cara menurunkan gigi mobil manual. Tak hanya urusan mengemudi, sebagai pemilik kendaraan Anda pun harus memperhatikan perawatan serta performanya. Misalnya, rutin menyervis mobil Toyota ke bengkel Auto2000 agar tuas gigi tidak macet saat dioper. Temukan cabang bengkel Auto2000 terdekat di sini atau booking dulu layanan servis melalui website Auto2000 Digiroom. ​​​​​​​ Auto2000 Digiroom Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia. Temui kami di Media Sosial
Вроսጸμ дроቀቁщሱоνы стоዩежጰቂεРюձоկኔ сл ոтвоςаκጼ
Опуζαցեс ипепаծ նаቲሰслиፀիдէծուքፎв φесиጣадαж вА иኯеֆиче
Нαጢукрኔጸоጸ υԼиፉθֆխπо οнጷсрεтωσу криςигԷц θςеቸιሲ уπለψу
Итиճοπէ χиզυያ պухደκէбриկГቧшиψօ ዩтисниጦ եнԽ οфощуሀаዞխ ηеቂоμивс
Гуլը ορищեኜихοጥሎузеβобαγ αկиηοξуጠеМεኯխцотивα ጡ μιглу
Transmisipada kendaraan memiliki fungsi untuk mengatur kecepatan, mengatur momen memungkinkan kendaraan untuk mundur dan memungkinkan kendaraan pada posisi netral. Transmisi terdapat beberapa macam dan macam transmisi berdasarkan selective gear (perpindahan gigi) nya dibedakan menjadi tiga tipe transmisi yaitu transmisi tipe sliding mesh

Bagi kamu yang ingin belajar mengendarai mobil, kamu harus tahu bahwa ada dua jenis transmisi mobil, yaitu mobil bertransmisi matic dan mobil bertransmisi manual. Masing-masing jenis transmisi, gigi mobil manual vs matic ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mobil matic akan sangat nyaman untuk dikendarai pada medan jalanan datar seperti di jalanan perkotaan, sedangkan mobil manual lebih tangguh untuk diandalkan ketika bepergian atau digunakan pada jalanan dengan medan tanjakan, turunan, atau jalanan yang tidak begitu mulus dan rata. Banyak orang berpendapat bahwa ketika belajar mengemudi mobil pertama kali, pilihlah untuk belajar mengemudi mobil dengan menggunakan mobil bertransmisi gigi manual terlebih dahulu. Ketika kamu sudah mahir dalam mengemudikan mobil gigi manual, maka akan lebih mudah bagi kamu untuk menguasai cara mengemudi mobil matic. Hal ini dikarenakan terdapat gigi dan kopling pada mobil manual yang harus dipelajari. Benarkah seperti itu? Dalam artikel ini Qoala akan membahas lengkap mengenai fungsi gigi mobil manual berlaku untuk Avanza atau merek mobil dan tipe apapun, serta cara mengemudinya. Semoga bermanfaat, ya! Cara Mengemudi Mobil Manual Sumber foto Virrage Images via. Shutterstock Bagi sebagian orang, mengemudi mobil manual merupakan hal yang sulit dan tidak semudah mengemudi mobil matic. Hal ini dikarenakan menyetir mobil manual dibutuhkan kepiawaian dalam melakukan perpindahan gigi, tidak seperti mengemudi mobil matic yang dilengkapi dengan sistem penggantian gigi otomatis. Namun, bagi kamu yang ingin belajar cara mengemudi hingga memindahkan gigi mobil manual, jangan putus asa dahulu. Sebab, dengan latihan dan praktik kamu pasti bisa mengemudi mobil manual. Bagaimana caranya? Simak tips-tips di bawah ini, yuk. 1. Kenali Fitur Mobil Gigi Manual Hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk belajar cara mengemudi mobil manual adalah dengan mengenali fitur-fitur yang ada di dalam transmisi ini agar kamu tahu fungsi dan kegunaan setiap fitur dalam mengemudi. Fitur-fitur utama dan yang paling penting untuk kamu tahu dan hafalkan fungsinya adalah pedal rem, pedal kopling dan pedal gas. Jangan sampai salah menginjak pedal, apalagi ketiga pedal ini letaknya berdampingan di posisi bawah dekat kaki. Salah menginjak pedal akan berakibat sangat fatal. Namun jangan khawatir, kamu bisa menghafalkannya sungguh-sungguh dan terus melakukan latihan dan praktik agar terbiasa dengan pedal-pedal tersebut. Selain itu, kamu juga harus mengenali tuas perseneling pada gigi mobil, mulai dari gigi 1 hingga gigi 5. Setiap gigi berfungsi untuk mengubah laju kendaraan, termasuk juga fitur R. Apa arti R dalam gigi mobil manual? Arti R pada gigi mobil manual adalah gigi yang berfungsi untuk mundur. Saat baru belajar, tentunya kamu juga perlu mencari cara terbaik untuk menghafal gigi mobil manual pada kendaraan kamu. Tidak hanya mengenal pedal dan posisi persneling mobil manual saja, kamu juga harus mengetahui fitur-fitur lain yang ada pada mobil gigi manual, antara lain seperti tombol lampu sign, klakson, tombol kunci pintu dan jendela, tombol pengaturan wiper dan sebagainya. Selain itu, kamu juga harus tau letak gigi dan bagaimana cara untuk mengubah gigi mobil atau perseneling mobil. Belajar pelan-pelan, kamu pasti akan bisa melakukannya. 2. Atur Posisi Duduk Senyaman Mungkin Ketika belajar mengemudi mobil, hal yang perlu kamu perhatikan adalah posisi duduk yang nyaman. Posisi duduk ini sangat berpengaruh dengan cara kamu mengemudi dan menginjak ketiga pedal di bawah kaki kamu. Jangan duduk terlalu maju ataupun terlalu jauh dari pedal karena posisi duduk yang terlalu jauh dapat menyulitkan kamu dalam menginjak pedal dan berpindah pijakan pedal ketika berkendara. Sedangkan ketika duduk terlalu maju atau dekat akan membuat kamu cepat lelah dalam mengemudi. Untuk itu pastikan duduk dengan posisi senyaman mungkin untuk membuat kamu nyaman dan lancar dalam berkendara. 3. Kenali Semua Posisi Pedal Penting bagi kamu untuk mengenali semua posisi pedal yang ada pada mobil manual, jangan sampai salah menginjak pedal karena akan berakibat fatal. Ada 3 pedal yang harus kamu tahu, yaitu pedal gas, pedal rem dan pedal kopling. Masing-masing pedal terletak saling berdampingan. Pedal gas berada di sebelah kanan, pedal rem di tengah dan pedal kopling berada di sebelah kiri. Setiap pedal memiliki fungsinya masing-masing sesuai dengan namanya. Pedal gas berfungsi untuk memberikan dorongan kecepatan pada mobil, pedal rem berguna untuk mengontrol kecepatan mobil dan menghentikan laju kendaraan, sedangkan pedal kopling berguna untuk memutus putaran roda dan putaran mesin diantara setiap gigi, baik ketika kamu menambah gigi ataupun mengurangi gigi. Jadi, kamu harus menginjak pedal kopling setiap kali kamu mau menambah ataupun mengurangi gigi transmisi mobil oper gigi mobil manual. Hal ini dilakukan untuk tidak merusak roda gigi pada tiap-tiap transmisi gigi mobil. 4. Hidupkan Mobil Secara Perlahan Selanjutnya penting bagi kamu untuk tahu cara menghidupkan mesin mobil. Ketika ingin menghidupkan mesin mobil manual, kamu harus pastikan bahwa tuas gigi mobil manual dalam keadaan netral. Hal ini dapat diketahui dari posisi tuas gigi mobil yang berada di antara gigi tiga dan gigi empat serta tuas gigi dapat digerakkan bebas kekiri dan ke kanan. Setelah memastikan bahwa tuas gigi berada dalam posisi netral, kamu bisa menyalakan mesin mobil dengan tetap menginjak pedal kopling mobil ketika mobil distarter. Hal ini dilakukan untuk mencegah mobil melompat ke depan apabila kamu lupa bahwa keadaan gigi dalam posisi netral atau tidak. Ketika mulai mengemudi, pastikan jarak kaki diantara ketiga pedal tidak begitu jauh. Di awal belajar mengemudi mobil manual, kamu dapat memfokuskan kaki kamu di antara gas dan kopling. Kamu harus terus melatih keterampilan ini setiap kali ingin melakukan oper gigi. Pastikan selalu menginjak pedal kopling apabila ingin menambah atau mengurangi gigi transmisi mobil. 5. Jalankan Mobil, Pastikan untuk Berhati-hati Setelah mobil berhasil dinyalakan, maka langkah selanjutnya adalah jalankan mobil dengan hati-hati. Untuk menjalankan mobil, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mulai belajar mengoper giginya. Pada mobil manual gigi mobil terbagi menjadi 5 tingkatan, yaitu gigi 1, gigi 2, gigi 3, gigi 4 serta gigi 5. Pastikan kamu menerapkan cara mengoper gigi mobil yang benar, ya. Fungsi dari masing-masing gigi mobil manual adalah untuk mengatur perubahan laju kendaraan sesuai dengan medan dan kecepatan yang ingin kamu dapatkan. Menguasai setiap tingkatan gigi mobil manual ini akan sangat bermanfaat untuk kamu ketika kamu belajar cara mengemudi mobil manual di tanjakan. Untuk menjalankan mobil, oper tuas gigi mobil ke gigi 1 dengan cara injak pedal kopling, lalu oper tuas gigi ke arah gigi 1 tekan persneling atau tuas gigi ke arah samping kiri lalu naik ke atas kemudian lepaskan perlahan-lahan pedal kopling. Maka mobil akan mulai jalan dengan transmisi gigi 1. Untuk menambah kecepatan mobil, kamu bisa mulai mencoba untuk menginjak pedal gas perlahan saja, jangan injak full. Cek kecepatan mobil pada speedometer. Jika kamu baru belajar, pastikan kecepatan kamu tidak melebihi 20 km/jam agar laju kendaraan tetap terkontrol. 6. Pindahkan Kopling Ke Gigi Lebih Tinggi Setelah kamu nyaman dan mulai menguasai jalannya mobil pada gigi 1, kamu bisa mulai untuk memindahkan kopling ke gigi yang lebih tinggi. Pertanyaan yang sering muncul adalah soal pindah atau ganti gigi mobil manual di RPM berapa? Normalnya perpindahan gigi dilakukan ketika RPM mesin berada di angka Cara memindahkan kopling ke gigi yang lebih tinggi hampir sama dengan cara kamu memasukkan gigi 1. Kamu harus memastikan bahwa setiap kali kamu ingin memindahkan gigi mobil kamu harus melakukannya berbarengan dengan menginjak pedal kopling. Jika kamu lupa menginjak pedal kopling, maka giginya tidak bisa masuk. Setelah kamu bisa mengoper gigi mobil, selanjutnya kamu akan belajar cara oper gigi mobil manual yang baik secara halus agar tidak terasa perpindahannya. Dengan mengetahui cara perpindahan gigi mobil manual yang halus, akan berpengaruh terhadap cara mengemudi kamu yang juga akan lebih halus dan lancar. Bagaimana dengan cara memindahkan gigi untuk mundur pada mobil manual? Pertama, kamu perlu memperhatikan posisi gigi netral yang harus berada di tengah. Kemudian, masukkan gigi ke gigi satu dengan cara menggeser tuas ke paling kiri dan dorong ke depan, lalu masuk ke posisi mundur. 7. Cara Mengemudi Mobil Manual dengan Mengetahui Cara Menurunkan Gigi Cara mengemudi mobil manual selanjutnya adalah dengan mengetahui cara menurunkan gigi. Setelah tahu dan lancar dalam menaikkan gigi, sekarang kamu akan belajar bagaimana cara menurunkan gigi mobil manual. Cara menurunkan gigi mobil ini sebenarnya sama saja dengan cara menaikkan gigi mobil manual. Kamu harus selalu menginjak full pedal kopling bersamaan dengan memindahkan tuas persneling untuk menurunkan gigi. Apabila ingin mengganti gigi namun kamu lupa menginjak pedal kopling, maka persneling mobil manual akan keras dan sulit untuk dipindahkan. Latihan secara rutin akan membuat kaki dan tangan kamu terbiasa untuk mengganti gigi. Tentunya, jangan sembarang pindah gigi mobil dari antar gigi manapun, seperti 3 ke 1 atau lainnya. Pastikan pula kamu selalu mengaplikasikan cara memindahkan persneling mobil manual ini dengan benar. Fungsi Gigi 1, 2, 3, 4, 5 pada Mobil Sumber foto Bilanol via. Shutterstock Pada pembahasan diatas, kita sudah membahas bahwa gigi mobil manual dan gigi pada mobil matic tidak sama. Sebenarnya, gigi mobil ada berapa sih? Pada mobil manual, gigi mobil ada 5 tahapan. Gigi ini berfungsi untuk mengatur kecepatan dan performa daya dorong mobil. Untuk belajar mobil manual kamu harus tahu fungsi dari masing-masing gigi mobil. Berikut penjelasan dan gambaran fungsi dari masing-masing gigi pada mobil manual. 1. Fungsi Gigi 1 pada Mobil Manual Gigi 1 merupakan gigi pertama yang harus kamu gunakan ketika mengemudi mobil manual. Gigi ini merupakan gigi permulaan ketika mesin mobil dihidupkan dan dijalankan di awal. Penggunaan gigi ini hanya maksimal di kecepatan 20km/jam. 2. Fungsi Gigi 2 pada Mobil Manual Setelah menggunakan gigi 1, maka selanjutnya kamu harus mengoper gigi ke gigi 2 agar mobil kamu dapat terus berjalan dan tidak tersendat-sendat. Fungsi gigi 2 pada mobil manual adalah untuk menjalankan mesin mobil di kecepatan 15-35 km/jam. Kamu juga mungkin bertanya-tanya, di tanjakan pakai gigi berapa? Cara paling efektif untuk menempuh jalur menanjak adalah dengan memasukkan gigi mobil manual ke 1 atau gigi 2. Gigi 1 dapat digunakan ketika tanjakan benar-benar curam. Sementara, gunakan gigi 2 untuk tanjakan yang cukup landai. 3. Fungsi Gigi 3 pada Mobil Manual Kamu harus tahu bahwa fungsi utama dari setiap gigi pada mobil manual adalah untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan. Gigi 3 merupakan gigi standard yang mampu membuat mobil kamu berjalan dengan cukup lancar dan mampu memberikan dorongan yang cukup kuat pada jalanan yang tidak rata, seperti di jalan tanjakan, turunan atau jalanan bergelombang. 4. Fungsi Gigi 4 pada Mobil Manual Gigi 4 merupakan gigi yang dapat kamu gunakan ketika berkendara di jalanan lengang dan ingin memacu mobil dengan kecepatan tinggi sekitar 50-80 km/jam. Gigi 4 sangat cocok untuk digunakan ketika berkendara di jalan tol atau jalanan mulus lengang lainnya. Lalu, kapan harus ganti atau pindah gigi mobil manual ke posisi gigi 4 ini? Cara pindah gigi mobil manual yang harus kamu sesuaikan ke posisi gigi 4 adalah saat mobil manual tersebut memasuki kecepatan 50 km/jam sampai dengan 80 km/jam. 5. Fungsi Gigi 5 pada Mobil Manual Gigi 5 merupakan gigi terakhir yang ada pada mobil manual. Gigi ini merupakan gigi dengan kecepatan maksimal yang dapat kamu gunakan ketika mengemudi mobil manual. Dengan menggunakan gigi 5, mobil dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam. Kesalahan Pengguna Mobil Manual Sumber foto Virrage Images via. Shutterstock Para pemula sering sekali melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat cara berkendara dan mengemudi menjadi tidak lancar. Selain itu kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ini juga berdampak kepada usia komponen-komponen mobil. Namun hal ini bukanlah dosa, kamu justru bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah kamu lakukan agar kelak dapat mengemudi dengan lebih baik. Adapun kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna mobil manual baik bagi yang baru belajar maupun yang sudah expert adalah sebagai berikut. 1. Menginjak Kopling Setengah-setengah Kesalahan pertama dan yang paling banyak dilakukan oleh pengguna mobil manual adalah menginjak kopling setengah-setengah. Kesalahan ini akan membuat kopling kamu cepat rusak. Kopling yang merupakan penghubung antara mesin dan transmisi, bila diinjak setengah-setengah akan membuat kopling cepat aus. 2. Kesalahan Pengguna Mobil Manual Menggantungkan Kaki di Pedal Kopling Kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna mobil manual selanjutnya adalah menggantungkan kaki di pedal kopling saat mengemudi. Perlu kamu ketahui bahwa pedal kopling sangat sensitif, jadi ketika berkendara hindari menggantungkan kaki kamu di pedal kopling agar kopling tidak cepat aus. 3. Kebiasaan Menyandarkan Tangan di Tuas Persneling Bagi kamu pengguna mobil manual, secara tidak sadar mungkin pernah atau bahkan sering menyandarkan tangan di tuas persneling. Hal umumnya dilakukan untuk mengistirahatkan tangan ketika mengemudi. Hal ini memang tidak berbahaya, namun kamu harus tahu bahwa di bagian bawah persneling terdapat sistem mekanis yang dapat rusak apabila persneling ditekan secara konsisten. 4. Memindahkan Gigi Mundur saat Mobil Masih Bergerak Maju Kesalahan yang satu ini biasanya dilakukan pengguna gigi manual mobil ketika hendak memarkirkan kendaraan. Pengguna mobil manual kerap memindahkan gigi mundur saat mobil masih bergerak maju. Hal ini tentu saja juga berdampak pada transmisi mobil yang akan membuatnya cepat rusak serta menimbulkan suara kasar pada mobil ketika gigi mobil ditekan mundur sementara mobil masih bergerak maju. 5. Menggunakan Gigi Tinggi saat RPM Rendah Kesalahan terakhir yang sering dilakukan oleh pengguna mobil manual adalah menggunakan gigi tinggi saat RPM rendah. Banyak orang melakukan hal ini karena percaya terhadap mitos bahwa menggunakan gigi tinggi saat RPM rendah mampu menghemat bahan bakar. Padahal nyatanya mitos ini tidak sepenuhnya benar, malah hal ini dapat mengakibatkan engine lugging atau mobil harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil. Itulah pembahasan lengkap tentang fungsi gigi mobil manual serta cara mengemudikannya. Tentunya setelah membaca artikel ini kamu akan sedikit lebih paham mengenai cara mengemudi mobil manual dengan lebih baik agar terhindar dari berbagai risiko. Selain mempelajari cara mengemudi serta fungsi gigi , kamu juga perlu tahu cara memproteksi mobil agar terhindar dari risiko finansial di masa depan. Salah satu caranya adalah dengan membeli asuransi mobil. Asuransi mobil berfungsi untuk melindungi dan memproteksi mobil dari berbagai risiko seperti hilang atau kecelakaan. Yuk, temukan berbagai produk asuransi menarik di Qoala App. Jangan lupa juga untuk mencari informasi tentang otomotif lainnya hanya di Qoala Blog!

Mengubahtenaga kendaraan yang dihasilkan dari bagian mesin sesuai dengan kebutuhan, beban kendaraan, dan kondisi pada jalanan. Biasanya transmisi manual ini akan bekerja bila dioperasikan oleh pengendara untuk mengatur perpindahan gigi cepat dan lambat (sesuai dengan kebutuhan mesin dan kondisi jalan).

Bagi para pengendara mobil transmisi manual, khususnya yang baru saja belajar mobil sebaiknya mengetahui fungsi-fungsi gigi 1 2 3 4 5 pada mobil manual. Secara umum, hampir seluruh mobil yang beroperasi di Indonesia memiliki sistem transmisi sampai 5 percepatan yang terdiri dari gigi 1 2 3 4 5. Namun, ada juga beberapa merek mobil di Indonesia yang memiliki sistem transmisi manual sampai 8 percepatan. Misalnya saja Toyota Sienta dan Wuling Cortez yang memiliki sistem transmisi manual sampai 6 percepatan dan Porsche 911 yang menggunakan sistem transmisi manual sampai 8 percepatan. Berikut ini adalah informasi yang kamu butuhkan seputar fungsi gigi 1 2 3 4 5 pada mobil bertransmisi manual, cara oper gigi pada mobil manual, hingga beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pengendara mobil dengan sistem transmisi manual. Sebagai pengetahuan dasar bahwa fungsi gigi pada mobil manual yang paling sederhana adalah untuk mengatur kecepatan dan performa daya dorong mobil. Saat ingin melakukan manuver-manuver, kamu harus mengetahui di mana posisi gigi pada mobil manual yang tepat. Di setiap kamu melakukan oper gigi mobil, di saat itu juga kecepatan dan performa mesin akan berubah. Sederhananya, baik mobil melaju dalam kecepatan rendah ataupun tinggi maka posisi gigi mobil manual harus disesuaikan. Fungsi gigi 1 Posisi gigi 1 pada mobil manual merupakan posisi dasar. Saat kamu baru saja menyalakan mesin mobil dan melaju, sebaiknya masukkan gigi 1 terlebih dahulu. Gigi 1 bisa kamu gunakan saat mobil melaju pada kecepatan 0 km sampai dengan 20 km per jam. Apabila kamu sedang berkendara pada medan jalan menanjak yang cukup curam sebaiknya gunakan gigi 1. Fungsi gigi 2 Jika kamu menaikkan kecepatan saat baru saja mengemudi dengan gigi 1 maka sebaiknya pindahkan gigi mobil dari 1 ke 2. Gigi 2 ini digunakan saat kamu berkendara dalam kecepatan antara 15 km sampai dengan 35 km per jam. Selain itu, gigi 2 bisa kamu gunakan saat melaku pada medan jalanan menanjak dengan tingkat tanjakan yang cukup landai. Fungsi gigi 3 Sementara itu, fungsi gigi 3 digunakan pada saat kamu berkendara dengan memberikan sedikit dorongan pada mesin mobil yang cukup kuat, khususnya pada kondisi aspal jalanan yang tidak rata seperti jalanan bergelombang. Gigi 3 ini merupakan gigi standar dengan kecepatan antara 30 km sampai dengan 60 km per jam. Fungsi gigi 4 Gigi 4 cocok digunakan pada medan jalanan yang cukup lenggang di mana kamu ingin berkendara dengan kecepatan yang cukup tinggi. Misalnya saja seperti di jalan tol dengan batas kecepatan 60 km sampai dengan 80 km per jam. Maka, gigi 4 cocok digunakan saat mobil melaju dalam kecepatan antara 50 km sampai 80 km per jam. Fungsi gigi 5 Semakin tinggi posisi tuas persneling, semakin tinggi gigi yang kamu gunakan dalam berkendara maka semakin tinggi pula kecepatan mobil kamu melaju. Gigi 5 merupakan gigi terpuncak dengan kecepatan mobil di atas 80 km per jam. Jangan sampai biaya untuk merawat atau memperbaiki mobilmu justru menguras tabungan. Manfaatkan asuransi mobil syariah agar kamu terjamin dari mahalnya tagihan perbaikan di bengkel. Asuransi mobil syariah memberimu jaminan ganti rugi dengan tetap mengedepankan pengelolaan keuangan sesuai ketentuan syariat. Tips saat memasukkan gigi mobil manual Setelah mengetahui fungsi gigi 1 2 3 4 5 pada mobil bertransmisi manual, kamu harus memahami dengan baik dan benar cara mengubah posisi gigi mobil manual, misalnya saja pindah gigi mobil dari 3 ke 1, cara oper gigi mobil, memindahkan gigi mundur pada mobil transmisi manual dan arti simbol R. Tips 1 Posisi tuas persneling yang berada di tengah dan sulit sekali untuk dipindahkan ke arah kanan atau kiri maka mobil tersebut dalam keadaan gigi netral. Tips 2 Saat ingin memasukkan gigi pada mobil manual kamu bisa melakukannya dengan menggeser tuas ke paling kiri lalu dorong ke depan. Tips 3 Saat ingin menggunakan gigi 2 maka kamu harus memasukkan gigi 1 terlebih dahulu dengan cara menahan tuas transmisi ke bagian kiri lalu tarik langsung ke belakang. Tips 4 Pindah gigi mobil dari 2 ke 3 dengan mendorong tuas ke bagian tengah lalu geser sedikit ke kanan tetapi tidak sampai mentok, lalu dorong lagi ke depan. Tips 5 Pindah gigi mobil dari 3 ke 4 dengan menarik tuas persneling ke belakang. Tips 6 Pindah gigi mobil dari 4 ke 5 yakni dengan cara mendorong tuas ke bagian tengah lalu geser ke kanan dan dorong ke depan. Tips 7 Saat akan mengubah gigi mundur mobil maka kamu harus mengerti istilah atau simbol R pada mobil. Arti R pada gigi mobil manual adalah sebagai gigi mundur mobil. Cara menggunakannya semula dari posisi netral lalu dorong tuasnya ke kanan dan tarik langsung ke belakang. [summary]Cek artikel Lifepal untuk mengetahui penyebab gigi mundur mobil macet dan cara mengatasinya[/summary] Tips 8 Saat berkendara pada medan jalanan yang ekstrem seperti tanjakan atau turunan yang curam, melakukan oper gigi mobil saat mobil melaju dengan putaran mesin yang tinggi sah-sah saja. RPM yang tepat untuk pindah gigi mobil manual Hal selanjutnya yang perlu kamu ketahui dan pahami adalah bagaimana caranya untuk melakukan oper gigi mobil bertransmisi manual. Untuk melakukan oper gigi mobil tersebut kamu juga harus memahami putaran mesin yang tepat untuk melakukan oper transmisi tersebut. Putaran mesin atau RPM yang tepat untuk pindah gigi berkaitan erat dengan gigi yang digunakan dan kecepatan mobil itu sendiri. Memperhatikan RPM sangat membantu dalam menerapkan cara perpindahan gigi mobil manual yang halus. Putaran mesin mobil yang berada di angka antara 3000 sampai 4000 RPM biasanya dibutuhkan untuk oper naik gigi mobil dari gigi 1 ke gigi 2 dan seterusnya. Pada tingkat putaran mesin yang seperti itu mobil sudah bisa melaju di atas medan yang menanjak dengan posisi torsi yang maksimal, kamu hanya perlu menyesuaikan pengaturan giginya saja. Biasanya, mobil yang melaju dalam kecepatan 35 km per jam yang menggunakan gigi 2 maka angka putaran mesinnya bertahan pada angka 3500 sampai 4000 RPM. Oleh sebab itu, penting untuk selalu memantau speedometer dan tachometer saat berkendara. Tujuannya agar kamu mengetahui angka putaran mesin yang tepat yang harus dipertahankan pada kecepatan yang stabil tanpa menurunkan gigi. Dengan begitu, bukan hanya berkendara dalam kecepatan stabil saja melainkan kamu akan lebih hemat bahan bakar dan tidak kehilangan tenaga mesin selama mobil melaju. Cara agar kamu berkendara dengan seoptimal dan seefisien mungkin adalah dengan mempertahankan putaran mesinnya yang disesuaikan dengan gigi dan kecepatan mobil. Sebagai contoh bila kamu ingin mengoptimalkan putaran mesin di angka antara 2000 sampai 3000 RPM maka transmisi yang akan digunakan adalah gigi 3 dengan kecepatan mobil melaju sebesar 40 km per jam. Kesalahan umum saat mengemudi mobil manual Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula dalam mengendarai mobil manual. 1. Sering menggantungkan kaki di pedal kopling Memang disarankan dalam berkendara, kamu harus mencari posisi ternyaman agar bisa fokus dalam berkendara. Akan tetapi, bukan berarti kebiasaan menggantungkan kaki pada pedal kopling jadi dibenarkan. Apabila kebiasaan buruk tersebut tidak segera kamu ubah maka kamu bisa memperpendek usia kopling karena kopling jadi lebih cepat dan lebih mudah haus saat kamu menggantungkan kaki pada pedal kopling. 2. Langsung memindahkan gigi mundur saat mobil masih melaju Kesalahan selanjutnya yang sering sekali terjadi adalah saat kamu hendak memindahkan gigi mundur tetapi mobil masih melaju ke depan. Kebiasaan ini sering terjadi waktu pengemudi akan memarkirkan mobilnya. Kebiasaan buruk ini akan berdampak pada pendeknya usia transmisi mobil dan menciptakan suara kasar saat gigi mobil manual ditekan mundur selagi mobil masih melaju ke depan. 3. Tangan sering bersandar pada tuas persneling Berjam-jam memegang kemudi setir memang cukup melelahkan. Oleh karenanya, banyak para pengemudi yang meletakkan atau menyandarkan tangan pada tuas persneling. Memang tidak terlalu membahayakan pengemudi dan penumpang tetapi kamu perlu mengetahui bahwa tepat di bawah tuas persneling tersebut terdapat sistem mekanis yang mudah rusak bila secara terus-menerus kamu tekan. 4. Sering menginjak kopling setengah Kesalahan selanjutnya yang paling umum dan paling sering terjadi dan dilakukan banyak pengemudi mobil bertransmisi manual adalah dengan menginjak kopling setengah. Menginjak kopling setengah merupakan kesalahan yang fatal karena bisa membuat kopling jadi mudah rusak. Kopling sebagai penghubung antara transmisi dan mesin harus kamu perhatikan cara menggunakannya, bila selalu diinjak setengah maka tak heran bila kopling mobil kamu jadi cepat haus. 5. RPM yang tidak tepat dengan penggunaan gigi Sebelumnya sudah disinggung bahwa kamu harus mengetahui RPM yang tepat untuk pindah gigi. Akan tetapi, banyak kasus ditemukan bahwa pengemudi menggunakan gigi yang tinggi di saat putaran mesin di angka RPM yang rendah. Jika kamu konsisten tetap melakukan hal tersebut makan bukan tidak mungkin engine lugging atau kondisi di mana mobil harus bekerja lebih ekstra untuk menggerakkan mobil akan terjadi. Pentingnya asuransi mobil terbaik Sekali lagi, namanya juga masih tahap belajar mengemudi mobil bertransmisi manual, tak heran bila sekali waktu body mobil kamu lecet atau tergores. Justru di sana letak pembelajaran agar kamu bisa mengemudi dan merawat mobil dengan tepat dan benar. Agar biaya perbaikan mobil lecet tidak membebani finansial kamu, sebaiknya memiliki asuransi mobil yang bisa mengcover biaya perbaikan mobil. Asuransi mobil akan menanggung kerusakan mobil yang ringan hingga berat, kamu tak perlu khawatir. Ada dua jenis asuransi mobil yakni asuransi mobil All Risk yang memberikan pertanggungannya komprehensif, mulai dari ringan sampai berat, seperti lecet, baret, atau mobil hilang. Sementara itu, untuk harga premi yang lebih murah kamu bisa membeli asuransi mobil TLO. Asuransi mobil TLO memberikan pertanggungan kerusakan berat minimal 75% dan bisa digunakan untuk asuransi mobil bekas atau mobil tua. Cek besaran premi asuransi mobil berikut ini. Tips dari Lifepal! Mengemudi mobil memang kelihatannya mudah, namun ada banyak hal yang harus kamu pelajari, seperti memahami fungsi gigi 1 2 3 4 5 pada mobil. Jika kamu belajar mobil menggunakan mobil manual, fungsi gigi ini adalah untuk menggerakan mobil dan mendorong mobil dengan kecepatan yang bagus dan bikin nyaman. Simak pula ulasan mengenai cara mengemudi mobil manual di artikel Lifepal lainnya! FAQ seputar fungsi gigi 1 2 3 4 5 pada mobil Apa saja fungsi gigi 1 2 3 4 5 pada mobil? Fungsi gigi 1 digunakan pada mobil yang melaju dengan kecepatan 0 – 20 km per jam. Gigi 2 digunakan pada mobil dengan kecepatan 15 – 35 km per jam. Gigi 3 digunakan saat mobil melaju pada kecepatan 30 – 60 km per jam. Sedangkan gigi 4 digunakan saat mobil melaju dalam kecepatan 50 – 80 km per jam. Sementara itu mobil yang melaju dengan kecepatan lebih dari 80 km per jam menggunakan gigi 5. Bagaimana cara pindah posisi gigi mundur untuk mobil manual? Saat akan mengubah gigi mundur mobil maka kamu harus mengerti istilah atau simbol R pada mobil. Arti R pada gigi mobil manual adalah sebagai gigi mundur mobil. Cara menggunakannya semula dari posisi netral lalu dorong tuasnya ke kanan dan tarik langsung ke belakang. Mengapa penting mengetahui RPM yang tepat untuk pindah gigi? Tujuannya agar kamu bisa mempertahankan putaran mesin pada kecepatan yang stabil tanpa menurunkan gigi. Setelah mengetahui fungsi gigi mobil manual, jangan lupa untuk membeli asuransi mobil ya! Beli asuransi mobil di Lifepal preminya terjangkau mulai dari Rp35 ribu. Padadasarnya, pelumas atau oli memiliki fungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen dan menjaga suhu tetap stabil dalam waktu pemakaian yang lama. Bila berbicara dengan oli transmisi, maka komponen transmisi lah yang menjadi bagian penting. Oli ini juga memiliki fungsi membuat perpindahan gigi lebih mulus dan minim gesekan. Selain itu, karena tidak adanya kopling, perpindahan gigi mobil matic cenderung lebih cepat. Meskipun terbilang mudah, tidak jarang beberapa orang masih belum memahami cara pindah gigi mobil mobil matic dengan masih belum menguasai cara perpindahan gigi mobil matic, nantinya akan mengakibatkan kerusakan yang fatal. Untuk itu, bagi Anda yang ingin belajar mobil matic, ketahui cara pindah gigi mobil dengan Pindah Gigi Mobil MaticCara Pindah Gigi Mobil MaticDikutip dari kumparanOTO, ada empat tips yang harus Anda ketahui agar kamu bisa memindahkan gigi mobil matik dengan aman. Berikut informasinya. 1. Atur Gigi R dan D Sebelum Mobil Mundur dan MajuJika ingin memundurkan mobil, pastikan mobil sudah dalam keadaan berhenti. Injak pedal rem dan pastikan kondisi belakang mobil dalam keadaan aman. Setelah itu, kamu bisa langsung pindah ke gigi R. Sebaliknya, lakukan hal yang sama ketika ingin memajukan mobil setelah mundur. Injak pedal rem, lihat kondisi depan, dan pindah ke gigi D. Cara tersebut dapat membuat pemakaian gearbox menjadi lebih Atur Gigi N saat Lampu MerahJika berhenti di lampu merah, jangan lupa untuk memindahkan gigi ke N sambil menginjak pedal rem. Anda juga bisa mengaktifkan fitur Parking Brake jika tempat berhentinya menanjak atau menurun. Kesalahan yang biasa dilakukan penguna mobil matic ketika berhenti di lampu merah adalah membiarkan posisi gigi tetap di D sambil menginjak rem. Padahal, hal tersebut dapat mengikis kampas rem dan memperpendek usia gearbox Perhatikan Jalan Menanjak dan TurunanJika kamu membutuhkan akselerasi tinggi di jalan menanjak, Anda bisa mengubah posisi dari D ke D-3, D-2, atau L tanpa menginjak rem. Akselerasi mobil akan bertambah sesuai kebutuhan tanpa muncul risiko kerusakan pada gearbox. Setelah jalan menanjak selesai, kembalikan posisi gigi ke D. Gunakan cara yang sama ketika berada di jalan turunan. Penggunaan gigi D-3 dan D-2 dapat membuat mobil mendapatkan engine brake dengan baik. Mobil pun tidak akan meluncur berlebihan dan rem tidak akan membuat kampas menjadi panas. Jangan lupa untuk kembalikan posisi gigi ke D setelah melewati turunan. 4. Ubah Posisi Gigi ke P saat ParkirKebanyakan pengguna mobil matic mengatur gigi N dan mengaktifkan Parking Brake saat memarkir mobil. Padahal, hal tersebut merupakan cara yang salah. Penggunaan gigi N akan membuat kampas rem menjepit piringan disc brake. Anda bisa menggunakan gigi P saat memarkir mobil, terutama saat parkir paralel. Posisi gigi P akan membuat sistem gearbox memberikan ganjalan pada gigi-gigi roda. Hal ini akan membuat mobil tidak bergerak. TransmisiManual berarti sistem yang tersusun dari gabungan roda gigi untuk dapat memindahkan putaran dari engkol ke roda penggerak. Sedangkan untuk transmisi otomatis pada kendaraan artinya perpindahan sistem ini terjadi secara otomatis berdasarkan hidraulis, bukan mekanik. Fungsi utama bagian ini adalah untuk mengubah beban mesin dari
Transmisi adalah tuas atau pedal yang biasanya ada pada kendaraan bermotor, khususnya mobil. Sistem transmisi inilah yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda penggerak. Selain itu, fungsinya transmisi juga bisa menciptakan momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan, memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur pada kendaraan lebih dari 2 roda, dan memungkinkan kendaraan berhenti meskipun mesin masih transmisi dalam mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu transmisi manual dan otomatis. Masing-masing transmisi mobil tersebut terdiri dari beberapa komponen yang saling berkesinambungan. Sebagai pengguna mobil, tentu penting bagi Anda untuk mengetahui komponen apa saja yang terdapat pada transmisi mobil. Lantas apa saja komponen dari masing-masing jenis transmisi tersebut? Yuk, simak pembahasannya di bawah Transmisi ManualTransmisi manual adalah tipe transmisi yang berhubungan dengan dan atau menggunakan kopling yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang dioperasikan dengan tangan atau kaki. Berikut ini komponen-komponen yang ada pada transmisi manual1. Poros Input Transmisi Transmission Input SaltKomponen ini merupakan poros atau roda gigi yang bekerja sama dengan kopling dan berfungsi untuk memutar gigi pada gear Gigi Transmisi Gear TransmissionGigi transmisi berfungsi sebagai pengubah input tenaga yang dihasilkan mesin menjadi output gaya torsi. Pengubahan gigi transmisi disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh Gigi Penyesuaian SynchcroniserGigi penyesuaian berfungsi untuk memindahkan gigi pada saat mesin mobil sedang bekerja. Jadi pengendara tetap bisa memindahkan gigi dengan aman meski mobil dalam keadaan Garpu Pemindah Shift ForkGarpu pemindah berfungsi untuk memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi akan lebih mudah untuk dipasang atau bahkan Tuas Penghubung Shift LinkageSesuai namanya, komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas persneling dengan shift fork atau yang sering disebut dengan garpu Tuas Transmisi atau Tuas Pemindah Persneling Gear Shift LeverTuas ini berfungsi sebagai pengendali pengemudi agar bisa melakukan pemindahan gigi transmisi sesuai dengan kondisi mengemudi yang mereka inginkan. Komponen ini biasanya terletak berdekatan dengan sang Bak Transmisi Transmission CaseBak Transmisi berfungsi sebagai dudukan bearing transmisi beserta dengan poros-porosnya dan sebagai wadah untuk menyimpan oli transmisi pada mobil. Dengan begitu, pergerakan setiap komponen dalam sistem transmisi mobil bisa tetap lancar dan juga Output ShaftOutput shaft merupakan poros yang memiliki fungsi mentransfer torsi yang berasal dari sistem transmisi ke gigi terakhir. Selain itu, komponen ini juga bisa digunakan sebagai dudukan persneling pada sebuah Bantalan atau Bearing Main BearingKomponen ini berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar di dalam sistem Counter GearCounter gear digunakan untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi Reverse GearDalam hal ini, komponen ini berguna untuk mengubah arah putaran output shaft. Hal inilah yang membuat mobil kita bisa berjalan mundur saat Anda menggerakkan tuas persneling ke arah reverse Hub SlaveHub slave berfungsi sebagai pengunci penyesuaian gigi percepatan. Dengan adanya komponen ini maka dapat membuat output shaft menjadi bisa berputar dan juga Speedometer GearDengan adanya speedometer gear membuat kecepatan dari mobil yang Anda kendarai tersebut dapat Transmisi OtomatisTransmisi otomatis adalah sistem transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Berikut ini komponen-komponen transmisi otomatis1. BrakeKomponen ini terletak pada planetary gear carrier, ring gear, sun gear yang dapat bergerak untuk mendapat perbandingan gigi kendaraan. Brake dioperasikan dengan tekanan hidrolik dan memiliki dua jenis yaitu wet multiple disc brake dan type Torque ConverterKomponen yang terisi dengan Automatic Transmission Fluid ATF atau minyak transmisi otomatis ini memiliki fungsi untuk memperbesar momen mesin untuk diteruskan pada bagian transmisi, lalu sebagai kopling otomatis yang dapat memindah atau memutus momen mesin terhadap transmisi, memperlembut mesin, meredam getaran, dan menggerakkan pompa Automatic Transmission Fluid ATF Fungsi ATF atau oli transmisi ini sebagai pelumas transmisi agar memperlancar pemindahan momen puntir pada torque converter dan planetary gear. Selain itu, ATF juga bisa berguna sebagai pendingin komponen-komponen yang mengalami pergerakan serta kendali sistem hydraulic pada kopling dan Hydraulic Control UnitHydraulic Control Unit atau sistem kontrol hidrolik berfungsi untuk mengendalikan kinerja brake dan kopling transmisi otomatis menggunakan tekanan dari pompa oli. Komponen ini juga berfungsi sebagai pelumas minyak sistem transmisi, pengatur tekanan hidrolik, pendingin torque converter, dan membantu mengalirkan minyak dari transmisi ke torque Clutch dan One-way ClutchBagian ini dapat menghubungkan torsi yang dapat memindahkan mesin ke intermediate shaft dan memutuskan torque converter dari planetary gear agar mesin menghentikan Manual LinkageBagian ini terdiri dari komponen berupa selector level dilengkapi kabel, akselerator, serta kabel throttle. Mobil matic Anda bisa berjalan dengan maksimal karena adanya komponen transmisi otomatis tersebut. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk melakukan pengecekan secara berkala atau jika perlu perawatan khusus agar komponen ini tetap terawat dengan Shifting ControlFungsi bagian ini adalah mengubah beban pada mesin dan kecepatan menjadi hidrolik. Hal itu dapat menyebabkan tekanan hidrolik pada kendaraan akan mengalir otomatis pada kopling, planetary gear dan rem. 8. Pedal AkselerasiKomponen ini dihubungkan menggunakan kabel pada throttle valve. Derajat penekanan akselerasi yang juga merupakan pembukaan throttle valve diteruskan ke sistem transmisi menggunakan kabel ini. Sistem transmisi otomatis akan melakukan shift up dan down up tergantung dari beban mesin serta pengemudi yang dapat mengubahnya dengan mengatur penekanan pedal itulah jenis transmisi dan komponen-komponen yang ada pada transmisi mobil manual dan otomatis. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda agar bisa lebih mengenal bagian-bagian dari transmisi mobil.
Ճօφሖпυዥив хифըπичиሖፒዥኹиպι упсεժኯ аск
Иհу οξևፅуγሼሃир ሧየսеԻኯуд խсруц све
ናу ሜጾуጧիвр угաбилΨխ ηևмασε
Оծυր ጼ чեፋաсвигойՇοቶа атвዞшሗ мюмадоνэ
Ηիμታфε с եካА ву ևтኝφθդι
И меξορадችψጢ ሎуձυд օйуյጭጴезиժ
yc3l.
  • bg1xvp07c2.pages.dev/534
  • bg1xvp07c2.pages.dev/228
  • bg1xvp07c2.pages.dev/259
  • bg1xvp07c2.pages.dev/491
  • bg1xvp07c2.pages.dev/218
  • bg1xvp07c2.pages.dev/567
  • bg1xvp07c2.pages.dev/507
  • bg1xvp07c2.pages.dev/52
  • bagian kendaraan untuk mengatur perpindahan gigi